Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ampuh Memutus Sandwich Generation

Lokerriau - Pernah mendengar istilah sandwich generation atau generasi sandwich? Mungkin kamu tidak familier dengan namanya, tetapi bisa jadi kamu sedang menghadapinya.
Cara Ampuh Memutus Sandwich Generation

Apa itu sandwich generation?

Sandwich generation merupakan istilah yang menggambarkan seseorang yang sedang menanggung dan menghidupi dua hingga tiga generasi, mulai dari generasi atas (orang tua atau kakek nenek), kamu sendiri, dan bawahnya (anak atau cucu).

Ia terjebak dan terimpit kebutuhan dari berbagai pihak. Karena itulah istilah sandwich dipakai.

Sandwich generation bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Biasanya di umur 30 hingga 50 tahun.

Menjadi generasi roti lapis pastinya tak mudah. Soalnya, ia tak hanya bekerja untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang tua, keluarga, dan anak. Siapa pun akan kesulitan untuk mengatur keuangan jika menghidupi banyak orang secara bersamaan.

Oleh karena itu, ada beberapa cara yang harus kamu lakukan agar siklus kejam sandwich generation bisa terputus. Bagaimana caranya?

1. Mengelola keuangan dengan baik

Kemampuan mengelola keuangan sangatlah penting. Kamu harus tahu mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang keinginan.

Kamu juga harus tahu cara mengalokasikan anggaran dengan bijak. Jangan sampai terlalu banyak foya-foya di masa muda sehingga lupa akan hari tua.

Kalau kamu mampu mengelola keuangan dengan baik, pengeluaranmu pasti jadi lebih teratur. Kamu jadi gak boros, dan tabungan pun bisa jadi membukit.

2. Memiliki dana darurat

Memiliki dana darurat menjadi salah satu fondasi keuangan yang penting. Tanpa fondasi yang kokoh, kondisi keuanganmu bisa ambruk seketika.

Seperti namanya, dana darurat disiapkan untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak serta situasi yang tak bisa kamu prediksi.

Jika “musibah” yang tak terduga ini muncul, kamu tidak perlu mengutak-atik anggaran kebutuhan primer, bahkan berutang. Kamu bisa langsung menariknya dari dana darurat ini.

Jumlah dana darurat ideal yang diperlukan adalah 3-6 kali pengeluaran per bulan. Jika sudah berkeluarga, dana darurat ideal adalah 9-12 kali pengeluaran per bulan.

3. Kumpulkan dana pensiun

Masih banyak orang yang meremehkan betapa pentingnya menyiapkan dana pensiun. Mereka beranggapan bahwa masa pensiun mereka masih jauh di depan.

Jadi, banyak yang bersantai saja dan menikmati hidup. Mereka tak melihat urgensi untuk menyiapkan dana pensiun sejak dini.

Padahal menyiapkan dana pensiun itu sangat penting. Kamu tentu tak ingin membebani anak cucu di masa tua nanti, kan? Kamu bisa memutus mata rantai sandwich generation ini dengan menyiapkan dana pensiun sejak dini.

Kini asuransi swasta atau BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki jaminan pensiun bagi para pekerja. Untuk pegawai negeri, uang pensiunnya juga telah dijamin negara, namun tak ada salahnya untuk mengumpulkannya sendiri.

Atau kamu bisa dengan cara “tradisional”, yaitu dengan menabung. Meski begitu, tetap imbangi dengan investasi agar tabunganmu tidak tergerus inflasi.

4. Siapkan asuransi

Kamu harus mulai sadar akan pentingnya asuransi. Asuransi bisa melindungi kamu dan keluarga dari musibah tak terduga yang bisa “menguras” isi rekeningmu.

Mulai dari rusaknya kendaraan atau ponsel, kecelakaan, sakit, hingga kematian. Asuransi ibarat pepatah “sedia payung sebelum hujan”. Jadi, siapkanlah payungmu.

5. Mulai investasi sejak dini

Kamu membutuhkan dana yang besar agar bisa menikmati usia pensiun nanti. Untuk itu, investasi sejak dini sangatlah penting.

Memulai investasi tak perlu menunggu kaya. Kamu bisa melakukannya mulai hari ini.

Investasi sejak dini membuat bunga yang terkumpul jadi besar ketika memasuki masa pensiun nanti. Investasi sangat penting agar nilai tabunganmu tidak tergerus inflasi.

Pilihlah instrumen investasi jangka panjang yang cocok untuk mengumpulkan dana pensiun. Salah satunya deposito dan emas karena cenderung aman dan imbal hasilnya lumayan.

Sekarang kamu tahu cara memutus sandwich generation. Kalau saat ini kamu sedang terimpit oleh situasi ini, penulis doakan siklus sandwich generation ini berhenti di kamu.


Silahkan lihat juga Lowongan Kerja Berdasarkan Lulusan Dibawah ini :
Lowongan Kerja Lulusan SMP klik disini
Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Sederajat klik disini
Lowongan Kerja Diploma 3 klik disini
Lowongan Kerja Lulusan Sarjana klik disini


Penutup :


INFO PENTING :

  • Harap Baca Dengan Teliti Sebelum Melamar Pekerjaan
  • Karena Banyaknya Lowongan Pekerjaan yang ada, jadi kami akan membaginya dalam beberapa kategori baik itu lulusan SMP, SMA/SMK Sederajat,D3,S1,S2 Dan S3
  • Harap Waspada Jika ada perusahaan/instansi yang meminta imbalan karena itu kemungkinan besar adalah penipuan
  • Silahkan lihat postingan lowongan kerja lainnya pada situs ini.
  • Lowongan kerja yang tidak ada batas penerimaan,biasanya butuh secepatnya setelah iklan diterbitkan.jadi segeralah mengantar/mengirimkan lamaran jika lowongan pekerjaan tersebut sesuai.
  • jika artikel ini bermanfaat bagi anda, silahkan bagikan kepada teman saudara dan kerabat..Terima kasih